Meski bermain imbang 0-0 saat menjamu Arsenal di Old Trafford tadi malam, MU akhirnya telah memastikan gelar juara EPL musim 2008/2009. Meski liga inggris masih menyisakan satu pekan lagi namun selisih poin dengan pesaing terdekatnya Liverpool yang saat ini terpaut 7 poin membuat Manchester United sudak tak terkejar lagi. Gelar ini sekaligus menjadi hattrick gelar beruntun kedua yakni juara pada 2007-2008-2009, setelah di awal tahun 2000 juga mencetak hattrick serupa yakni juara EPL edisi 1999-2000-2001.
Kini gelar terbanyak jawara liga inggris tidak lagi dikuasai Liverpool seorang diri karena jumlah koleksi gelar baik MU dan The Reds saat ini sama-sama 18 gelar. Lebih khusus bagi Sir Alex Ferguson menyatakan motivasinya untuk meraih gelar ke 19 bagi MU musim depan untuk memimpin perolehan gelar terbanyak liga inggris dari seterunya Liverpool. Ferguson sendiri telah menangani MU sejak 1986 dan dibawah kepelatihannya ini ia telah mempersembahkan 11 gelar jawara liga inggris.
Di pertandingan semalam, Carlos Tevez yang dimainkan sejak menit pertama menunjukkan sinyal perpisahan dengan para fans United. Saat ia diganti dengan Park Ji Sung di menit 66 para tifosi United memberikan standing ovation dan salam perpisahan bagi Tevez yang hingga saat ini tidak mendapatkan kontrak permanen dari pihak manajemen MU.
Menurut Ferguson terdapat dua moment yang signifikan selama kompetisi EPL musim ini bergulir yang merupakan kunci keberhasilan MU meraih gelar. Moment pertama adalah saat melawan Stoke City pada laga Boxing Day, sepulangnya MU dari kompetisi Club World Cup di Jepang. Laga versus Stoke ini merupakan awal mula torehan kemenangan MU 11 kali beruntun.
Momen penting kedua adalah munculnya Federico Macheda sebagai penyelamat MU saat mengalahkan Aston Villa. Di pekan-pekan ini MU sangat terancam posisinya di klasemen karena sebelumnya menderita kekalahan beruntun dari Liverpool dan Fulham.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar